Back

Indeks Dolar AS Bertujuan Lampaui 104,40 saat Melonjaknya Kecemasan Jelang Risalah FOMC

  • Indeks Dolar AS tampak akan melampaui rintangan 104,40 di tengah sentimen pasar yang negatif.
  • Investor memprakirakan isyarat panduan kebijakan hawkish untuk 2023 dalam risalah FOMC.
  • Rilis IMP Manufaktur ISM AS diprakirakan akan membawa aksi yang kuat dalam Dolar AS.

Indeks Dolar AS (DXY) menunjukkan tanda-tanda kontraksi volatilitas di sekitar rintangan kritis 104,40 di sesi Asia. Indeks USD kemungkinan akan mempercepat perjalanan ke atasnya karena sentimen pasar negatif menjelang risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dan data IMP Manufaktur ISM Amerika Serikat telah meningkatkan daya tarik safe-haven.

S&P500 melanjutkan kinerja lemahnya pada hari Selasa karena investor memprakirakan prospek kebijakan hawkish dari risalah FOMC. Return pada obligasi Pemerintah AS 10-tahun turun ke 3,76%.

Prospek Kebijakan dari Risalah FOMC Diprakirakan Hawkish

Investor berhati-hati karena pasar tenaga kerja yang ketat di Amerika Serikat dapat membuat tekanan inflasi semakin membandel ke depan. Meningkatnya permintaan tenaga kerja akan dikompensasi oleh pertumbuhan upah yang lebih tinggi yang dapat mendorong indeks harga lebih lanjut. Segalanya akan menjadi jelas setelah rilis risalah FOMC, yang akan memberikan prospek kebijakan moneter untuk 2022. Selain itu, penjelasan terperinci di balik kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) oleh ketua The Fed Jerome Powell pada pertemuan bulan Desember dan pernyataan luas soal prospek ekonomi akan sangat penting.

Fokus pada IMP Manufaktur ISM AS

Minggu ini, rilis risalah FOMC akan menjadi pemicu utama, namun sebelum itu, investor akan fokus pada rilis IMP Manufaktur ISM AS, yang dijadwalkan pada hari Rabu. Data ekonomi cenderung turun ke 48,5 dibandingkan rilis sebelumnya 49,0. Penurunan dalam keputusan investasi dan rencana ekspansi dalam kapasitas saat ini karena suku bunga The Fed berdampak pada volume aktivitas manufaktur. Juga, penurunan permintaan ritel telah memangkas pasokan dari pabrik.

Terlepas dari IMP Manufaktur, katalis yang akan berdampak pada Dolar AS adalah Indeks Pesanan Baru, yang diprakirakan membaik ke 48,1 dibandingkan rilis sebelumnya 47,2.

 

BoJ Melakukan Operasi Pembelian Obligasi Darurat pada Hari Rabu

Bank of Japan (BoJ) melakukan pembelian obligasi pemerintah Jepang (JGB) yang tidak terjadwal/darurat untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Rabu
مزید پڑھیں Previous

USD/JPY Turun Kembali di Bawah 131,00 Jelang ISM AS, Risalah Fed

USD/JPY defensif di bawah level 131,00, yang tampaknya menjadi sesi perdagangan Asia yang volatil lainnya sejauh Rabu ini. Kembalinya para pedagang Je
مزید پڑھیں Next