Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berusaha Cari Arah karena Ketidakpastian atas Penurunan Suku Bunga Fed Semakin Dalam

• Harga emas sedikit naik mendekati $2.315 meskipun Dolar AS pulih dengan tajam.
• Ketegangan Timur Tengah yang memburuk membuat penurunan harga Emas tetap didukung.
• Dolar AS pulih setelah panduan hawkish Fed Kashkari mengenai suku bunga.

Harga emas (XAU/USD) berusaha keras untuk menentukan arah di sesi London hari Rabu. Logam mulia ini terjebak dalam kisaran ketat sedikit di atas support penting $2.300.

Logam kuning ini naik tipis 0,10% meskipun Dolar AS mengalami pemulihan yang kuat. Secara umum, daya tarik Emas dalam denominasi Dolar melemah ketika Dolar AS naik. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, pulih ke 105,50. Panduan hawkish dari Presiden Bank Federal Reserve (The Fed) Minneapolis, Neel Kashkari, mengenai suku bunga, yang disampaikan pada hari Selasa, meningkatkan daya tarik Dolar AS.

Neel Kashkari mengatakan bahwa ia ingin melihat beberapa pembacaan inflasi yang positif, yang dapat membangun kepercayaan diri bahwa inflasi berada di jalur yang tepat untuk kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%, sebelum beralih ke sikap normalisasi kebijakan. Kashkari mendukung dipertahankannya suku bunga tetap sepanjang tahun karena kemajuan dalam proses disinflasi telah terhenti karena kuatnya pasar perumahan.

Tidak ada kemajuan dalam spekulasi gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang membuat harga Emas tetap terdukung dengan baik. Israel ingin memperluas aktivitas militernya ke Rafah, bagian selatan Gaza, di mana mereka percaya bahwa orang-orang Palestina yang mengungsi telah ditampung.

Harapan akan gencatan senjata Israel-Palestina melemah setelah Israel menolak proposal gencatan senjata yang disetujui oleh Palestina. Secara historis, ketegangan geopolitik yang memburuk meningkatkan permintaan untuk aset-aset safe haven, seperti Emas.

Analisis Teknis Emas

Harga emas berada di kisaran area $2.280-2.330 selama lebih dari satu minggu, menunjukkan keraguan di antara para pelaku pasar. Logam mulia ini tetap bertahan pada Exponential Moving Average (EMA) 20 periode di sekitar $2.314,60, yang menunjukkan konsolidasi ke depan.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode berosilasi di kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam.

Grafik Empat Jam Emas