Back

Anggaran Selandia Baru 2024: Departemen Keuangan Melihat Inflasi Turun di Bawah 3% pada Kuartal 3-2024

Menteri Keuangan Selandia Baru (NZ) Nicola Willis mempresentasikan laporan Anggaran tahunan pemerintah untuk tahun 2024, dengan sorotan utama di bawah ini.

Selandia Baru melihat neraca operasional 2023/24 sebelum keuntungan, kerugian NZ$-11,07 miliar (HYEFU NZ$-9,32 miliar).

Selandia Baru melihat PDB 2024/25 sebesar 1,7% (HYEFU 1,5%).

Pemerintah Selandia Baru memprakirakan kembali ke surplus objektif pada 2027/28 (HYEFU 2026/27).

NZ melihat utang bersih 2023/24 sebesar 43,1% dari PDB (HYEFU 43,5%).

Tingkat pengangguran Selandia Baru terlihat di 5,2% pada 2024/25 (HYEFU 5,2%).

Bertekad untuk mengembalikan obegal ke surplus pada tahun 2027-28.

Keringanan pajak sepenuhnya didanai dari penghematan, inisiatif pendapatan.

Departemen keuangan Selandia Baru melihat PDB Selandia Baru berkontraksi pada Semester 1 2024, pertumbuhan pada Semester 2 2024.

Perbendaharaan Selandia Baru melihat inflasi turun hingga di bawah 3% pada Kuartal 3-2024, menjadi 2% sekitar tahun 2026.

Secara terpisah, Kantor Manajemen Utang Selandia Baru (DMO) mengatakan bahwa penerbitan obligasi bruto 2024/25 meningkat menjadi NZ$38 miliar dari NZ$36 miliar pada pembaruan setengah tahun.

DMO Selandia Baru merencanakan penerbitan obligasi bruto untuk empat tahun hingga Juni 2028 sekarang berjumlah NZ$126 miliar dari NZ$114 miliar pada pembaruan setengah tahun.

Jordan, SNB: Terdapat Risiko Kenaikan Kecil pada Prakiraan Inflasi Bank Sentral

Thomas Jordan dari Swiss National Bank (SNB) mengatakan pada hari Kamis pagi bahwa ada sedikit risiko kenaikan pada prakiraan inflasi bank.
مزید پڑھیں Previous

Dolar Australia Pulih karena Imbal Hasil Australia Bertenor 10-Tahun Mencapai Level Tertinggi Bulanan

Dolar Australia (AUD) pemulihan pada hari Kamis, kemungkinan didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Australia bertenor 10 tahun ke level tertinggi empat minggu di 4,52%. Pergeseran ini mencerminkan sentimen para investor bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama. Selain itu, AUD mungkin akan menguat karena salah satu mitra dagang terbesarnya, Tiongkok, telah mencabut larangan pengiriman daging sapi dari lima produsen daging utama Austra
مزید پڑھیں Next