EUR/GBP Melemah di Bawah 0,8550 setelah Penurunan Mengejutkan dalam Tingkat Pengangguran Inggris
- EUR/GBP kehilangan momentum di sekitar 0,8540 di sesi Eropa hari Selasa, turun 0,20% pada hari ini.
- Tingkat Pengangguran Inggris turun menjadi 4,2% dalam tiga bulan hingga Juni; Perubahan Jumlah Pemohon Klaim mencapai 135.000 di bulan Juli.
- Para ekonom Bloomberg memprakirakan ECB akan memangkas suku bunga deposito sekali dalam satu kuartal hingga akhir tahun depan.
Pasangan EUR/GBP kehilangan daya tarik di dekat 0,8540 selama awal sesi Eropa hari Selasa. Pasangan mata uang ini melemah setelah data pasar tenaga kerja Inggris yang beragam baru-baru ini. Perhatian akan beralih ke survei ZEW Jerman bulan Agustus, yang akan dirilis hari Selasa.
Data yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada hari Selasa menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO Inggris turun menjadi 4,2% dalam tiga bulan hingga Juni dari 4,4% pada periode sebelumnya. Angka ini lebih baik dari ekspektasi 4,5%. Sementara itu, Perubahan Jumlah Pemohon Klaim meningkat 135.000 pada bulan Juli, dibandingkan dengan revisi kenaikan 32,3 ribu pada bulan Juni, di bawah konsensus pasar sebesar 14,5 ribu dengan selisih yang cukup jauh.
Inflasi Upah di Inggris, yang diukur dengan Pendapatan Rata-rata tidak termasuk Bonus naik 5,4% 3 bulan YoY di bulan Juni dibandingkan 5,7% di bulan Mei, melebihi estimasi kenaikan 4,6%. Pendapatan Rata-rata termasuk Bonus juga naik 4,5% pada periode yang sama, dibandingkan dengan 5,7% di bulan Mei. Poundsterling menarik beberapa pembeli sebagai reaksi langsung terhadap laporan ketenagakerjaan Inggris.
Di sisi lain, ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan melonggarkan siklus lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya membebani Euro (EUR). ECB kemungkinan akan memangkas suku bunga deposito sekali dalam satu kuartal hingga akhir tahun depan, menurut para ekonom Bloomberg. Survei Bloomberg terhadap para peramal mengindikasikan bahwa suku bunga acuan diproyeksikan mencapai 2,25% pada Desember 2025 setelah enam kali penurunan seperempat poin berturut-turut. Sebelumnya, para responden memproyeksikan bahwa level ini akan tercapai pada kuartal kedua 2026.