EUR/USD Melonjak di Tengah Data IMP Pendahuluan Zona Euro yang Positif
- EUR/USD naik tajam ke dekat 1,0500 karena data IMP pendahuluan Zona Euro untuk Januari yang optimis telah memperkuat Euro.
- ECB secara luas diprakirakan akan menurunkan suku bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 bp menjadi 2,75% pada hari Kamis.
- Seruan Trump terhadap penurunan suku bunga segera dan nada lembutnya terhadap Tiongkok telah sangat membebani Dolar AS.
EUR/USD menguat ke dekat resistance psikologis 1,0500 pada sesi Eropa hari Jumat karena Hamburg Commercial Bank (HCOB) melaporkan bahwa Indeks Manajer Pembelian (IMP) Komposit pendahuluan Zona Euro tumbuh pada bulan Januari setelah menyusut dalam dua bulan terakhir. Laporan IMP pendahuluan HCOB, yang disusun oleh S&P Global, menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan ekspansi. IMP Komposit naik ke 50,2 dari 49,6 pada bulan November. Para ekonom sebelumnya memprakirakan IMP akan terus turun tetapi dengan laju yang lebih lambat ke 49,7.
"Awal tahun baru ini sedikit menggembirakan. Sektor swasta kembali ke mode pertumbuhan yang hati-hati setelah dua bulan menyusut. Beban dari sektor manufaktur telah sedikit mereda, sementara sektor jasa terus tumbuh secara moderat. Jerman memainkan peran besar dalam memperbaiki ekonomi zona euro, dengan indeks komposit kembali ke wilayah ekspansif. Sebaliknya, ekonomi Perancis tetap dalam kontraksi," kata Dr. Cyrus de la Rubia, Kepala Ekonom di Hamburg Commercial Bank.
Laporan tersebut juga menunjukkan kuatnya permintaan tenaga kerja kuat dan bisnis baru di sektor jasa. Sementara itu, sektor manufaktur terus mengalami PHK dan penurunan pesanan baru.
IMP Zona Euro yang optimis telah meningkatkan daya tarik Euro (EUR) dalam jangka pendek tetapi kemungkinan tidak memperbaiki prospek luasnya yang lemah di tengah kuatnya prakiraan European Central Bank (ECB) dovish. ECB tampak siap untuk menurunkan suku bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 2,75% pada hari Kamis dan akan terus melanjutkan proses ini dalam tiga pertemuan kebijakan berikutnya karena para pejabat yakin bahwa tekanan inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke tingkat yang diinginkan 2%.
Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Melonjak saat Premi Risiko USD Berkurang
- EUR/USD menguat karena premi risiko Dolar AS (USD) telah berkurang secara signifikan. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun ke dekat 0,6% pada hari Jumat dan membukukan terendah baru lima minggu di dekat 107,45. Premi risiko USD telah berkurang secara signifikan karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa ia dapat mencapai kesepakatan dengan Tiongkok tanpa menggunakan tarif.
- Dolar telah naik hampir 10% sejak Oktober, sebagian karena ekspektasi pasar bahwa Presiden Trump akan segera memberlakukan tarif mematikan pada mitra-mitra dagangnya setelah kembali ke Gedung Putih. Selama kampanye pemilu, Trump berkomentar bahwa jika dia menang, dia akan memberlakukan tarif 60% pada Tiongkok dan 25% pada ekonomi-ekonomi Amerika Utara lainnya.
- Presiden Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Kamis bahwa dia mengalami percakapan yang bersahabat dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping dan dapat mencapai kesepakatan mengenai praktik perdagangan. Trump menambahkan bahwa dia lebih suka tidak menggunakan tarif terhadap Tiongkok tetapi menyebut tarif sebagai "kekuatan yang luar biasa," Reuters melaporkan.
- Selain asumsi Trump soal pelonggaran tarif terhadap Tiongkok, dukungannya terhadap penurunan suku bunga segera dalam komentarnya di World Economic Forum (WEF) di Davos pada hari Kamis juga telah membuat Dolar AS melemah.
- Ke depan, pemicu utama Dolar AS adalah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), yang akan diumumkan pada hari Rabu. The Fed hampir pasti akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 4,25%-4,50%. Para investor akan memperhatikan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell untuk menentukan apakah para pejabat setuju dengan pandangan Presiden Trump.
- Pada sesi hari Jumat, para investor akan fokus pada data IMP S&P Global AS pendahuluan untuk bulan Januari, yang akan dipublikasikan pada pukul 14:45 GMT (21:45 WIB).
Analisis Teknis: EUR/USD Meraih Tertinggi Baru Bulanan di Dekat 1,0500
EUR/USD membukukan tertinggi baru bulanan di dekat 1,0500 pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini menguat setelah menembus di atas Exponential Moving Average (EMA) 50-hari, yang berada di sekitar 1,0456, pada hari Senin. Pasangan mata uang ini terus menarik penawaran beli sejak turun ke level terendah lebih dari dua tahun di 1,0175 pada 13 Januari.
Pasangan mata uang ini telah memasuki jalur pembalikan bullish setelah menembus tertinggi 6 Januari di 1,0430, yang telah mengkonfirmasi divergensi dalam harga aset dan Relative Strength Index (RSI) 14-hari. Pada 13 Januari, RSI membentuk higher low, sementara pasangan mata uang ini membuat lower lows.
Melihat ke bawah, terendah 20 Januari di 1,0266 akan menjadi zona support penting untuk pasangan mata uang ini. Sebaliknya, tertinggi 6 Desember di 1,0630 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.
pertanyaan umum seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.