IHSG Menuju Penutupan Bulanan Merah Pertama Tahun Ini?
IHSG menutup sesi pagi di 6,452.815, turun 1,12% dari pembukaan 6,526.933. Penurunan satu hari terbesar dalam 8 hari perdagangan terakhir sejauh hari ini.
IHSG melacak saham-saham di AS yang mengalami pelemahan di seputar hubungan perdagangan AS-China dimana S&P 500 ditutup turun -0,05% dan Nasdaq 100 juga ditutup merah -0,09% karena selama hari Rabu, perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer mengisyaratkan jalan yang sulit untuk pembicaraan di masa depan dengan menyoroti tuntutan mengenai perubahan struktural China. Meskipun demikian, kantor perwakilan perdagangan AS, kemudian, menenangkan para pesimis dengan mengumumkan penangguhan tarif pada China sampai pemberitahuan di masa mendatang.
Sementara untuk kawasan Asia, berita penting untuk hari ini adalah IMP Manufaktur China merosot untuk bulan ketiga berturut-turut di 49,2, di bawah perkiraan 49,5. Ini adalah pembacaan ketiga berturut-turut di bawah 50, level yang memisahkan antara ekspansi dan kontraksi. Eksportir China alami kesulitan akibat perang dagang AS-China di 2018. Dimana Shanghai Composite (SSEC) saat ini di 2,933.90 turun -0,68%.
Semua sektor dalam IHSG dalam selisih (%) negatif, dengan terbesar MISC-IND -3,68%, Manufaktur -1,51%, dan Pertambangan -1,44%.
Jika IHSG mempertahankan kondisi saat ini maka indeks akan mencetak candle bulanan merah pertama tahun ini setelah mencapai tertinggi 6,581.732 pada 2 Februari 2019.