IHSG Membalik Sebagian Besar Kenaikan Kemarin
IHSG di 6,444,78, turun -39% setelah membuat tertinggi di 6.485,42 dan terendah 6.447,49. LQ45 di 1.012,553, turun -0,49%. Berdasarkan selisih % sektoral, hampir semua negatif, kecuali tiga sektor yaitu Perdagangan (0,31%), Properti (0,16%), dan Infrastruktur (0,07%).
Kekhawatiran seputar resesi AS yang diindikasikan oleh inversi kurva yield tampaknya mulai mereda. Inversi kurva yield AS, menimbulkan kekhawatiran resesi akan segera terjadi. Namun, analis di ANZ Bank berpendapat meskipun rekam jejak kurva yield sebagai prediktor yang baik untuk resesi, sejumlah indikator lain menunjukkan masih ada sisa kehidupan dalam siklus ini.
"Sulit untuk menjatuhkan ekonomi AS kecuali jika rumah tangga tergelincir. Rumah tangga kemungkinan tidak tampak akan tergelincir karena neraca keuangan sehat dan pasar tenaga kerja solid memberikan latar belakang yang baik untuk pendapatan.”
Indeks utama Asia lainnya sebagian besar ditutup positif. Dengan Australia ASX All Ordinaries ditutup di 6.217,60, naik +0,07%, Shanghai SE Composit Index di 3.022,72, naik +0,85%, dan Hang Seng di 28.728,25, naik +0,56%. Hanya dua indeks yang ditutup merah, yaitu Nikkei 225 di 21.378,73, turun -0,23%, dan Taiwan TSEC 50 Index di 10.542,70, turun -0,16%.
Untuk sisi bawah, IHSG memiliki support di 6.444,260 (terendah hari ini), 6.439,582 (terendah 26 Maret), dan 6.391,519 (terendah 25 Maret). Untuk sisi atas, resisten muncul di 6.485,426 (tertinggi hari ini), dan 6.525,49 (ujung atas kisaran).