Back

Wall Street Dibuka Lebih Rendah, Kenaikan Harga Minyak Mentah Mendukung Saham Energi

  • Munculnya kembali kekhawatiran coronavirus membebani aset-aset yang sensitif risiko pada hari Kamis.
  • Saham energi membukukan kenaikan moderat karena minyak mentah terus naik lebih tinggi.
  • Penurunan yield obligasi Treasury menyeret saham keuangan lebih rendah.

Indeks utama Wall Street mengawali hari di wilayah negatif pada hari Kamis ketika meningkatnya jumlah infeksi coronavirus di luar China, yaitu Jepang dan Korea Selatan, memaksa investor untuk menilai kembali dampak epidemi pada ekonomi global.

Pada saat penulisan, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 keduanya turun 0,2% hari ini sementara Nasdaq Composite turun 0,4%.

Pemulihan minyak mengangkat saham energi

Di antara 11 sektor utama S&P 500, Indeks Energi adalah satu-satunya di wilayah negatif yang didorong oleh kenaikan harga minyak mentah. Saat ini, West Texas Intermediate naik 1% hari ini di $54,05. Di sisi lain, Indeks Teknologi yang sensitif terhadap risiko turun 0,2% dan Indeks Keuangan, yang tampaknya berkinerja buruk di tengah penurunan 1,8% pada yield obligasi AS 10-tahun, turun 0,2% pada awal perdagangan.

Kepercayaan Konsumen Uni Eropa Februari Keluar Sebesar -6.6 Mengalahkan Prakiraan -8.2

Kepercayaan Konsumen Uni Eropa Februari Keluar Sebesar -6.6 Mengalahkan Prakiraan -8.2
مزید پڑھیں Previous

USD/INR Bertemu Resistance Di Depan SMA 200-Minggu Di 13.784

Rupiah Indonesia kehilangan kekuatan lebih jauh di paruh kedua minggu ini, mengangkat USD/IDR hingga setinggi 13.770, beberapa pip di bawah SMA 200-mi
مزید پڑھیں Next