Back
23 Jun 2014
Rangkuman Asia: AUD Melonjak Setelah IMP HSBC Tiongkok
FXStreet - Perdagangan Asia didominasi oleh menguatnya Aussie dan melemahnya USD lebih lanjut.
Tertinggi 7-bulan dalam IMP HSBC Tiongkok (50,8 vs harapan 49,7) membuat segalanya bergerak di arena FX, dengan Aussie, dan untuk tingkat yang lebih rendah Kiwi, melonjak karena sentimen resiko kembali dengan sungguh-sungguh, sementara USD terus tercampakkan.
Hongbin Qu, Kepala Ekonom, Cina & Pembantu Kepala Riset Ekonomi Asia di HSBC, mengatakan: "Peningkatan ini berbasis luas dengan sub-indeks baik perintah domestik maupun permintaan eksternal di wilayah ekspansif."
AUD/USD menembus di atas resistensi kuat di 0,9430, menetap dengan nyaman di atas permukaan setelah menyentuh tertinggi sejak 10 April. NZD/USD mengikutinya, memuncak di 0,8775. USD/CAD juga terpukul, tersandung stop di bawah 1,0750, yang mengarah ke kemerosotan 25 poin menuju 1,0725. GBP/USD melanjutkan uptrend dengan membuat tertinggi 1,7037 setelah menguji kembali angka bulat 1,70 Jumat lalu. USD/JPY melemah untuk mencatat terendah 101,90. EUR/USD masih terjebak di sekitar 1,36.
Selama akhir pekan, kita juga memiliki headline dovish dari ECB, dengan Nowotny mengatakan bahwa tidak mungkin Bank Sentral tersebut akan menaikkan suku bunga hingga 2016, sementara Draghi mengatakan bahwa QE mungkin dimulai karena penurunan ekspektasi inflasi dalam jangka menengah. Di Inggris, Miles dari BoE terus bernada hawkish, mengatakan "lebih mungkin bahwa normalisasi kebijakan dimulai di suatu saat dalam tahun saya yang tersisa di MPC."
Berita utama di Asia
Haldane BoE: Tingkat Suku Bunga Normal Baru Semakin Dekat Mungkin Menjadi 2-3%
IMP HSBC Tiongkok Sentuh Tertinggi 7 Bulan
IMP Sekilas Jepang: Pertumbuhan Untuk Pertama Kali Dalam 3 Bulan
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Tertinggi 7-bulan dalam IMP HSBC Tiongkok (50,8 vs harapan 49,7) membuat segalanya bergerak di arena FX, dengan Aussie, dan untuk tingkat yang lebih rendah Kiwi, melonjak karena sentimen resiko kembali dengan sungguh-sungguh, sementara USD terus tercampakkan.
Hongbin Qu, Kepala Ekonom, Cina & Pembantu Kepala Riset Ekonomi Asia di HSBC, mengatakan: "Peningkatan ini berbasis luas dengan sub-indeks baik perintah domestik maupun permintaan eksternal di wilayah ekspansif."
AUD/USD menembus di atas resistensi kuat di 0,9430, menetap dengan nyaman di atas permukaan setelah menyentuh tertinggi sejak 10 April. NZD/USD mengikutinya, memuncak di 0,8775. USD/CAD juga terpukul, tersandung stop di bawah 1,0750, yang mengarah ke kemerosotan 25 poin menuju 1,0725. GBP/USD melanjutkan uptrend dengan membuat tertinggi 1,7037 setelah menguji kembali angka bulat 1,70 Jumat lalu. USD/JPY melemah untuk mencatat terendah 101,90. EUR/USD masih terjebak di sekitar 1,36.
Selama akhir pekan, kita juga memiliki headline dovish dari ECB, dengan Nowotny mengatakan bahwa tidak mungkin Bank Sentral tersebut akan menaikkan suku bunga hingga 2016, sementara Draghi mengatakan bahwa QE mungkin dimulai karena penurunan ekspektasi inflasi dalam jangka menengah. Di Inggris, Miles dari BoE terus bernada hawkish, mengatakan "lebih mungkin bahwa normalisasi kebijakan dimulai di suatu saat dalam tahun saya yang tersisa di MPC."
Berita utama di Asia
Haldane BoE: Tingkat Suku Bunga Normal Baru Semakin Dekat Mungkin Menjadi 2-3%
IMP HSBC Tiongkok Sentuh Tertinggi 7 Bulan
IMP Sekilas Jepang: Pertumbuhan Untuk Pertama Kali Dalam 3 Bulan
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **