Back

USD/IDR Akan Turun Lebih Rendah Setelah Jebakan Musiman Rupiah Di Agustus – ANZ

Rupiah telah bergerak volatile sejauh ini di 2020. Depresiasi tajam pada bulan Maret menyebabkan rupiah melemah menuju 16.625. Selama bulan April dan Mei, rupiah telah memulihkan sebagian besar penurunannya tetapi month-to-date di Juli, rupiah adalah salah satu mata uang Asia dengan kinerja terburuk. Ke depan, para ekonom di ANZ Bank bersikap konstruktif terhadap IDR begitu kecenderungan historis yaitu melemah di bulan Agustus telah lewat.

Kutipan utama

“Selama 16 tahun terakhir, rupiah telah terdepresiasi terhadap USD tanpa gagal selama Agustus. Penurunan spot rata-rata antara 2004 dan 2019 adalah 1,9%, dengan kisaran 0,2% hingga 5,9%."

“Alasan kinerja rupiah yang buruk di bulan Agustus bisa jadi disebabkan oleh repatriasi akumulasi pembayaran dividen oleh investor asing. Tetapi dengan pembayaran dividen tahun ini turun seperlima dibandingkan tahun lalu, tekanan dari repatriasi dividen mungkin tidak sekuat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”

“Kami konstruktif pada IDR, dan memiliki target akhir tahun 13.950. Kami melihat banyak likuiditas global yang disediakan oleh bank-bank sentral utama dan suku bunga nol atau negatif dalam waktu yang lama di negara-negara maju sebagai pendorong kuat untuk aliran portofolio ke obligasi Indonesia mengingat imbal hasil yang menarik.”

“Kami memperkirakan kekhawatiran di seputar rencana monetisasi utang BI akan memudar, mengingat komitmen mereka bahwa ini adalah latihan berbagi beban 'yang terjadi satu kali dan tidak terulang' karena keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Gentiloni, UE: Pembayaran Dana Pemulihan Akan Dimulai Semester II 2021

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar La Repubblica pada hari Jumat, Komisaris Ekonomi Uni Eropa (UE) Paolo Gentiloni mengatakan pembayaran dana p
مزید پڑھیں Previous

IMP Jasa Markit Perancis Juli keluar sebesar 57.8 mengungguli harapan 52.3

IMP Jasa Markit Perancis Juli keluar sebesar 57.8 mengungguli harapan 52.3
مزید پڑھیں Next