USD/JPY Merosot Di Bawah 104,40, Dekati Terendah Multi-Bulan

• USD/JPY jatuh untuk hari kelima berturut-turut pada hari Jumat.
• Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun lebih dari 1%.
• Indeks Dolar AS berfluktuasi dalam kisaran ketat di bawah 93,00.

Pasangan USD/JPY menutup hari keempat berturut-turut di wilayah negatif pada hari Kamis dan relatif tenang selama sesi Asia. Namun, dengan pasar tetap menghindari risiko, pasangan ini meneruskan penurunannya dan menyentuh level terendah sejak akhir Juli di 104,28. Dengan penembusan di bawah 104,18, USD/JPY akan memperbarui levelnya sejak awal Maret. Saat ini, pasangan tersebut turun 0,38% pada basis harian di 104,32.

JPY tetap kuat karena arus safe-haven

Dengan tidak adanya pendorong fundamental yang signifikan, persepsi risiko terus berdampak pada pergerakan USD/JPY. Saat ini, kontrak berjangka S&P 500 datar pada hari ini tetapi imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun melemah lebih dari 1%. Sementara itu, Indeks Dolar AS relatif tenang di bawah 93,00.

Sebelumnya pada hari ini, data dari Jepang menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen Nasional turun tipis menjadi 0,2% dan meleset dari ekspektasi pasar 0,6% tetapi tidak begitu berdampak atau malah tidak berdampak terhadap kinerja JPY melawan para pesaingnya.

Pada paruh kedua hari ini, Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan akan menjadi satu-satunya data yang ditampilkan dalam agenda ekonomi AS dan investor kemungkinan besar akan tetap fokus pada kinerja Wall Street dan pergerakan imbal hasil obligasi-T.