Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengarah ke $1.800 saat Ada Kekhawatiran atas 'Omicron'

  • Emas mengambil tawaran beli yang menyegarkan puncak intraday, bergulat pada hari Jumat.
  • Varian virus menantang sentimen pasar tetapi pelemahan dolar AS terlihat mencurigakan menjelang Powell The Fed.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah turun dan menenggelamkan DXY tetapi para pejabat Kesehatan AS yakin dan menyelamatkan greenback.

Emas (XAU/USD) membalikkan pullback Jumat malam dari $1.815 selama sesi Asia hari Senin ini. Dengan demikian, logam mulia ini mempertahankan pemantulan hari sebelumnya dari garis support dua bulan saat adanya kekhawatiran pasar yang berasal dari varian virus Corona, yang dijuluki sebagai 'Omnicron'.

Gejala serius seperti mutasi besar dan kemampuannya yang kebal terhadap vaksin memungkinkan Omicron menantang optimisme pasar sebelumnya dan menyebabkan permintaan kebijakan moneter yang lebih ketat. Hal yang sama membebani imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Indeks Dolar AS (DXY) pada hari sebelumnya tetapi harga emas mencatatkan hari yang bergejolak tanpa kenaikan di tengah keyakinan beragam atas dolar AS dan langkah The Fed selanjutnya.

Pejabat National Institutes of Health (NIH) AS menyampaikan tidak ada kasus varian virus yang disebutkan di ekonomi terbesar dunia itu dan tetap berharap bahwa vaksin virus, serta dosis penguat vaskin, dapat membantu mengatasi tantangan baru. Namun, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic menolak pembicaraan pasar bahwa varian virus itu akan meredakan ketakutan atas inflasi dengan mengatakan, "COVID adalah sumber inflasi."

Di tempat lain, Kanada dan Australia adalah yang terbaru bergabung dengan Inggris, Eropa, dan Afrika Selatan yang menemukan kasus varian COVID-19 sedangkan banyak negara telah menolak penerbangan dari Afrika dan negara-negara sekitarnya.

Meski begitu, Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun melonjak 4,5 basis poin (bp) ke 1,53% baru-baru ini.

Selanjutnya, para pedagang emas harus mengawasi pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk dorongan baru, serta sejumlah komentar dari Presiden AS Joe Biden. Jika Powell The Fed mengutip kekhawatiran serius karena merebaknya varian virus baru-baru ini, harga emas kemungkinan akan naik lebih banyak.

Analisis Teknis

Emas bergulat antara garis support dua bulan dan konvergensi EMA 100 hari dan 200 hari. Oleh karena itu, penembusan yang jelas dari area $1.785-1.800 menjadi penting bagi para pedagang untuk mendapatkan pandangan yang adil terhadap tren jangka pendek.

Namun, sinyal MACD yang bearish dan kemungkinan kenaikan dalam permintaan safe-haven dolar AS menantang para pembeli emas.

Selain level acuan $1.800, swing high terbaru di dekat $1.815-16 juga dapat menantang momentum kenaikan logam ini sebelum menantang penghalang $1.834 yang terdiri dari tertinggi yang dicatat pada bulan Juli dan September.

Perlu dicatat bahwa garis horizontal $1.850 menambah filter di sisi atas sebelum mengarahkan harga ke tertinggi bulanan $1.877.

Sebaliknya, penembusan sisi bawah $1.785 akan dengan cepat membawa harga emas ke garis support naik dari Agustus, di dekat $1.760.

Jika para penjual emas mempertahankan kendali dengan melewati $1.760, emas batangan ini menjadi berisiko untuk menguji terendah September di $1.721, penembusan level ini akan mengarahkan para penjual untuk membidik level terendah tahunan di $1.687.

Emas: Grafik Harian

Tren: Sideways

 

Analisis Harga AUD/JPY: Pembeli Uji Resistance Kuat di Grafik Per Jam

AUD/JPY bertahan pada awal minggu setelah waktu yang bergejolak selama sisa sesi minggu lalu terkait dengan lonjakan risk-off sebagai konsekuensi dari
مزید پڑھیں Previous

USD/JPY Pulih Menuju 114,00 yang Melacak Imbal Hasil saat Ada Masalah Varian COVID-19

USD/JPY melakukan pemulihan di sekitar 113,75, yang naik 0,55% dalam intraday, setelah mengalami penurunan harian terberat dalam 20 bulan. Dengan itu,
مزید پڑھیں Next