Indeks S&P 500 akan Turun Menuju Kisaran 3.400-3.700 di Tengah Eskalasi Krisis Ukraina-Rusia – UBS

Sejak kasus omicron melonjak pada bulan Desember, kekhawatiran pertumbuhan lebih lambat dan inflasi lebih tinggi telah membebani ekuitas. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina memperburuk kekhawatiran ini. Ekonom di UBS melihat tiga jalur alternatif untuk ekonomi dan pasar.

Kasus bull tampaknya sulit dibayangkan

“Pasar sekarang memprakirakan antara empat dan lima kenaikan suku bunga tahun ini, dengan kenaikan pertama diantisipasi pada bulan Maret. Dalam kasus dasar kami, kami tidak berpikir jumlah kenaikan suku bunga ini akan menggagalkan pertumbuhan ekonomi, dan kami memprakirakan dampak negatif dari pengetatan akan lebih dari diimbangi oleh pendapatan kuat yang berkelanjutan. Kasus dasar kami untuk situasi Rusia-Ukraina adalah stabilisasi dan pelonggaran ketegangan. Dalam skenario ini, kami memprakirakan S&P 500 akan mengakhiri tahun ini di 5.100."

“Dalam kasus bear kami, ketakutan terhadap inflasi akan menyebabkan The Fed menaikkan suku bunga lebih agresif daripada yang diprakirakan pasar saat ini. Dalam skenario ini, target sisi bawah kami untuk S&P 500 adalah 4.100. Situasinya bisa lebih rumit jika eskalasi krisis Ukraina-Rusia menyebabkan kejutan harga komoditas. Jika skenario yang lebih ekstrem ini – yang menurut kami kemungkinan tidak terjadi – memicu resesi, mungkin ada penurunan lebih lanjut ekuitas menuju kisaran 3.400-3.700 untuk S&P 500.”

“Kasus bull tampaknya sulit dibayangkan pada saat bergejolak untuk pasar ekuitas, tetapi jika inflasi mulai mundur, pasar dapat kembali melihat The Fed sebagai fleksibel dan responsif terhadap kondisi keuangan. Dalam skenario yang lebih ramah ini, kami memprakirakan S&P 500 akan mengakhiri tahun di 5.300."