NZD/USD Mencapai Tertinggi Satu Minggu di Sekitar 0,6820, Potensi Sisi Atas Tampak Terbatas
- NZD/USD memperoleh beberapa daya tarik positif untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis.
- Meredanya ketakutan Omicron terus bertindak sebagai pendorong bagi kiwi yang dianggap lebih berisiko.
- Kenaikan moderat dalam permintaan USD akan membatasi kenaikan yang signifikan.
Pasangan NZD/USD naik lebih tinggi sepanjang awal sesi Eropa dan naik ke tertinggi satu minggu, di sekitar wilayah 0,6820 dalam satu jam terakhir.
Pasangan mata uang ini memperpanjang pemantulan bagus minggu ini dari area 0,6735, atau level terendah sejak November 2020 dan memperoleh daya tarik untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis. Meredanya kekhawatiran terhadap dampak ekonomi akibat varian Omicron virus corona terus bertindak sebagai pendorong bagi kiwi yang dianggap lebih berisiko. Dalam perkembangan terakhir, Pfizer mengatakan dosis ketiga vaksin COVID-19 mereka menetralkan varian Omicron dalam tes laboratorium dan semakin meningkatkan kepercayaan investor.
Namun demikian, meningkatnya ketegangan geopolitik membatasi pergerakan optimis di pasar keuangan. Hubungan antara AS dan Rusia memburuk setelah Presiden AS Joe Biden mengancam akan memberlakukan tindakan ekonomi dan tindakan yang kuat lainnya pada Rusia jika menyerang Ukraina. Itu setelah AS baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing untuk memprotes dugaan pelanggaran hak asasi manusia Tiongkok.
Itu, pada gilirannya, mendorong beberapa aliran safe haven menuju dolar AS dan mungkin menahan pedagang bullish dari menempatkan taruhan agresif di sekitar pasangan NZD/USD. Greenback lebih jauh didukung oleh prospek pengetatan kebijakan yang lebih cepat oleh The Fed dan menarik dukungan tambahan dari kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Faktanya, pasar telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada Mei 2022 di tengah kekhawatiran terhadap persistennya kenaikan dalam tekanan inflasi.
Oleh karena itu, fokus pasar tetap terpaku pada rilis laporan IHK AS pada hari Jumat. Data tersebut akan mempengaruhi keputusan The Fed untuk mengurangi stimulusnya pada laju yang lebih cepat dan menyiapkan panggung untuk kenaikan suku bunga, yang, pada gilirannya, akan mendorong permintaan USD. Keadaan di atas lebih jauh membenarkan beberapa kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut NZD/USD di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS.